Ingin Menjadi Kejawen Sejati?

Bagaimana Menjadi Seorang Kejawen Sejati?
Caranya; puasa lah mutih Senin Kamis, pada saat menjalani puasa tersebut tanyakan pada diri sendiri (dasar2 Olah Roso), apakah Anda suka membohongi diri Anda sendiri? Kalau jawabannya, Anda suka membohongi diri Anda sendiri, maka Anda bukan orang yang cocok untuk Menjadi Seorang Kejawen....
Kejawen adalah orang yang memeluk Agami Jawi. Jawi sendiri memiliki arti dan makna : Berbudi Luhur. Jadi Agami Jawi bukan Agamanya orang Jawa saja, melainkan Agamanya orang yang ingin Berbudi Luhur...

Agama Tidak Membuat Orang Jadi Baik

Tidak ada satu Agama pun di dunia, yang bisa membuat orang jadi baik. Yang ada; Orang baik dan mempunyai niat yang baik, menggunakan Agama apa pun, untuk tujuan kebaikan. Pasti dia akan jadi baik.
Jadi pilihlah Agama yang sesuai dengan Hati Nurani.

Sabtu, 25 Agustus 2001

Iri, dengki dan sirik

Mengapa Seorang Kejawen Sejati tidak mungkin untuk Iri dan Dengki?

Hal ini sebenarnya dikarenakan tahapan-tahapan Olah Roso. Pada tahap Olah Roso II (Segitiga Interaksi Diri), aliran ketulusan yang baik untuk orang lain, sebenarnya mengalir pula pada ketulusan kepada diri kita sendiri.

Sehingga jika Anda melihat orang atau tetangga Anda yang berhasil dengan sudut pandang dengki, maka berarti Anda pun mendoakan diri Anda sendiri untuk tidak berhasil.

Oleh karenanya, sebagai Seorang Kejawen, untuk mencapai Ketulusan Hati, perlu menerapkan Segitiga Interaksi Diri, sebagai hal yang inheren dalam prilaku sehari-hari.

Dalam Olah Roso III, saya tidak akan menjelaskannya proses pencapaiannya, hal tersebut akan Anda dapatkan sendiri, ketika Anda sudah melewati tahap Cognintif, dan Affektif, dalam menerapkan SID (Segitiga Interaksi Diri), atau Anda sudah sampai tahap motorik dalam berprilaku Segitiga Interaksi Diri.

Karena Olah Roso III, akan dapat membahayakan diri Anda dan Orang Lain, jika Anda salah menerapkannya.

Sebagai gambaran Olah Roso III tetap bukan Kanduragan atau Kanuragan. Karena Olah Roso III, dilatihnya tidak dengan gerakan apapun layaknya ilmu bela diri. Olah Roso III, akan datang pada waktunya, jika Anda benar-benar menghayati Agami Jawi dengan Tulus dan Ikhlas.

Read More..

Jumat, 29 Juni 2001

Kearifan Lokal

Mengapa Indonesia terpuruk?
Karena manusia yang mayoritas menganut Agama Impor, tidak mengenal Kearifan Lokal seutuhnya.
Sedangkan dalam Agami Jawi, hal tersebut sudah termasuk dalam, bagaimana seorang Kejawen memperlakukan Pihak Lain (Orang Lain, Alam, Mahluk Halus, Sesepuh, dlsb).

Dalam keyakinan alam bawah sadar orang-orang yang hidup di wilayah Indonesia, mempelakukan Alam selayaknya kita memperlakukan orang lain (dalam konteks Agami Jawi).

Kalau perlakuan terhadap Pihak Lain, kita lakukan dengan benar, maka masyarakat Indonesia tidaklah menderita seperti sekarang ini.
Read More..