Dalam tradisi Jawa, seseorang dapat mewujudkan doa dalam bentuk lambang atau simbol. Lambang dan simbol dilengkapi dengan sarana ubo rampe sebagai pelengkap kesempurnaan dalam berdoa.
Lambang dan simbol mengartikan secara kiasan bahasa alam yang dipercaya manusia Jawa sebagai bentuk isyarat akan kehendak Tuhan Yang Maha Esa / Ghusti. Manusia Jawa akan merasa lebih dekat dengan Tuhan jika doanya tidak sekedar diucapkan di mulut saja (NATO: not action talk only), melainkan dengan diwujudkan dalam bentuk, seperti; tumpeng, sesaji dsb. sebagai simbol kemanunggalan tekad bulat.
Olehkarenanya, manusia Jawa dalam berdoa melibatkan "Empat Unsur Tekad Bulat" yakni; Hati, Fikiran, Ucapan, dan Tindakan. Upacara-upacara tradisional sebagai bentuk kepedulian pada lingkungannya, baik kepada lingkungan Masyarakat Manusia, maupun Masyarakat Gaib yang hidup berdampingan, agar selaras dan harmonis dalam melakukan penyembahan kepada Tuhan Yang Maha Esa / Ghusti.
Bagi manusia Jawa, setiap "Rasa Syukur dan Doa" harus diwujudkan dalam bentuk tindakan riil (atau diiringi dengan usaha), sebagai bentuk ketabahan dan kebulatan tekad yang diyakini dapat membuat doanya dikabulkan.
.... Tuhan ada sebelum kita semua ada, Tuhan tetap ada setelah kita semua tiada ....
Ingin Menjadi Kejawen Sejati?
Bagaimana Menjadi Seorang Kejawen Sejati?
Caranya; puasa lah mutih Senin Kamis, pada saat menjalani puasa tersebut tanyakan pada diri sendiri (dasar2 Olah Roso), apakah Anda suka membohongi diri Anda sendiri? Kalau jawabannya, Anda suka membohongi diri Anda sendiri, maka Anda bukan orang yang cocok untuk Menjadi Seorang Kejawen....
Kejawen adalah orang yang memeluk Agami Jawi. Jawi sendiri memiliki arti dan makna : Berbudi Luhur. Jadi Agami Jawi bukan Agamanya orang Jawa saja, melainkan Agamanya orang yang ingin Berbudi Luhur...
Caranya; puasa lah mutih Senin Kamis, pada saat menjalani puasa tersebut tanyakan pada diri sendiri (dasar2 Olah Roso), apakah Anda suka membohongi diri Anda sendiri? Kalau jawabannya, Anda suka membohongi diri Anda sendiri, maka Anda bukan orang yang cocok untuk Menjadi Seorang Kejawen....
Kejawen adalah orang yang memeluk Agami Jawi. Jawi sendiri memiliki arti dan makna : Berbudi Luhur. Jadi Agami Jawi bukan Agamanya orang Jawa saja, melainkan Agamanya orang yang ingin Berbudi Luhur...